My Rainbow Dreams

Just Blogger Templates

Minggu, 15 Januari 2012

emosi = musuh ┌П┐(◣_◢)┌П┐

Jumat malam saat dia seharian tak ada kabar,nyoba buat cuek tapi susah.Cekcok kecil yang terjadi di malam itu berlanjut di pagi hari.Setengah hati untuk berangkat sekolah dan akhirnya ku paksakan juga.Sabtu pagi tanpa ucapan selamat pagi darinya aku bergegas.Sampai sekolah bahkan sampai sekolah muka ku datar tanpa ada lekukan senyum di wajah ku.Kata kata "semangat bunda" gak aku gubris sama sekali.Handphone ku terlihat seperti ada sms yang masuk. ku lihat pesan darinya yang sangat sangat dingin "aku pulang langsung tidur" tanpa panjang lebar langsung ku reply "yaudah hati hati yank berangkat kerja jangan lupa bawa jas hujan" daaaaaan jawaban nya "iyaaa".Aku kalab, emosi ku naik dan air mata ku langsung tumpah saat ku putar lagu "Perpisahan Termanis - Lovarian".Semua kebingungan saat tangisan ku makin menjadi.Ku sobek foto yang sedang aku pegang dan foto yang ada di dompet ku.Sim card handphone nggak luput dari sasaran emosi aku.Handphone yang sedang di pegang temen ku ku rebut dan aku patahin sim card nya.Tanpa peduli dia nanti hubungin akunya gimana.Semua belom selesei.Temen ku bilang aku cengeng, nangis gara-gara cinta nangisin nangisin cowok.Ku biarkan segala macem omongan mereka dan aku berlalu dengan muka dingin.Aku mencoba untuk biasa seolah nggak ada apa-apa.Padahal sakit di bagian dada ini sakit nahan marah, nahan nangis :'( aku nggak takut kehikangan dia tapi aku takut kehilangan kasih sayang nya dan aku belum siap.Semakin hari ketakutan ini semakin besar.Semakin sore dan semakin sore nggak ada kabar dari dia,aku berharap dia menghubungi kakak sepupu ku.Dan malam harinya tepat di malam minggu, di depan laptop ku buka semua jejaring sosial dari heello, twitter, facebook aku berharap dia bisa menghubungiku dari facebook.Ternyata benar dia menghubungi ku dan kami cekcok lagi sampai pagi.Sempet putus si, bahkan sempet bener-bener bakalan berakhir :'(

ini puncak rasa takut ku, yang memang nggak bisa buat kehilangan mu.Jika mungkin semua itu akan terjadi mungkin bukan untuk sekarang karna aku belum siap dan nggak akan siap.
sampai detik ini kita masih bersama.Tapi aku takut suatu saat dia akan meninggalkan ku karena semua ini nggak bener-bener atas dasar rasa sayang.Aku nggak peduli !! aku akan melepasnya kalo aku udah bisa nunjukin rasa sayang aku .
Buat imam, jangan setengah hati lagi jalani semua ini.Kita mulai dari awal semuanya :')
I will never let you go :))