Berusaha menghapus semua rasa
itu,namun terlalu sulit.Aku telah mencoba nya dengan cara menggantikan sosok mu
dengan sosok orang lain yang mungkin lebih baik dari mu.Namun rasa itu tak
pernah berubah sampai sekarang.Ku sebut kau dengan panggilan “kakak”.Bukan
saudara kandung namun seorang “penyemangat” lebih tepatnya.Orang yang belum
pernah ku miliki,tangan pun belum pernah ku jabat.Hanya suara dan semua tingkah
laku yang ku perhatikan.Dari jauh lebih tepatnya.Mendekatimu pun aku malu karna
aku terlihat sangat sangat bodoh bila berhadapan dengan mu.Memang aneh
pertemuan kita.Aku pun lupa bagaimana kita bertemu dan mengenal satu sama
lain.Namun aku selalu dan selalu mengingat setiap waktu yang pernah kita lalui.
Aku penasaran bagaimana semua ini
akan berakhir..
Entah darimana aku bisa mengagumi
mu.Entah.Di mata ku kamu “sempurna” walau di dunia ini tak ada yang sempurna.Perasaan
ini hanya aku dan Tuhan yang tau.
Berkali-kali aku berusaha
menghapusnya,berusaha membenci mu,melupakan mu,menghapus semua tentang mu.Namun
semua itu terlihat sia-sia.Melupakan mu lebih sulit dari pada harus melupakan
orang yang pernah menjadi milik ku.
Mungkin kau tak akan pernah tau
kalo aku selalu m e m p e r h a t i k a n m u!!
Maaf aku lancang mempunyai rasa
ini,dan aku tahu semua ini tak pantas.Aku tak akan berharap lebih dari mu.Aku
hanya berdoa semoga kau menjadi lebih baik di sana.Tangkap setiap hembusan doa
yang ku kirim untuk mu,rasakan setiap kali aku mengenang semua tentang mu.Tapi
maaf aku masih menunggu rahasia Tuhan selanjut nya :)
Ketahuilah setiap pesan singkat
yang kau kirim ku simpan rapi di kotak masuk handphone ku.Setiap hari ku baca
sebelum aku memulai aktifitas ku dan ku baca kembali menjelang aku tidur.